Siklus Hidup Sistem

| Rabu, 28 Desember 2011
Siklus hidup sistem (system life cycle – SLC) adalah proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer. Di dalam system informasi sering terjadi kegagalan besar. Ini disebabkan tidak adanya atau buruknya teknik pengembangan system. Karena kegagalan tersebut kesadaran akan pentingnya pengembangan system mulai dikembangkan dengan menerapkan system life cycle atau biasa disebut daur hidup system informasi.
Istilah daur hidup (life cycle) tersebut digunakan untuk menjelaskan tahap-tahap dan langkah-langkah pengembangannya. Daur hidup system informasi terletak pada system informasi tersebut. Maka hendaklah kita sebagai pembuat system memahami daur tersebut. Daur hidup system informasi sering dikaitkan dengan system engineering, maka disini penulis akan sedikit menerangkan kedua system tersebut.

Ø Dilakukan dengan strategi Top-Down Design.
Tahapan dari siklus hidup sistem yaitu :
1. Tahap Perencanaan
2. Tahap Analisis
3. Tahap Rancangan
4. Tahap Penerapan
5. Tahap Penggunaan

Siklus hidup sistem yang pertama dikelola oleh manajer unit jasa informasi, dibantu oleh manajer dari analisis sistem, pemrograman dan operasi. Namun kecenderungan saat ini, meletakkan tanggung jawab pada tingkat yang lebih tinggi dan lebih rendah. Ada tiga tingkatan besar (hirarki) dari manajemen siklus hidup sistem, yaitu :

A. Tanggung Jawab Eksekutif
Ketika sistem memiliki nilai strategis atau mempengaruhi seluruh organisasi, direktur utama atau komite eksekutif mungkin memutuskan untuk mengawasi proyek pengembangannya. Ketika lingkup sistem menyempit dan folusnya lebih operasional kemungkinan besar kepemimpinan akan dipegang oleh eksekutif tingkat yang lebih rendah, seperti wakil direktur utama, direktur bagian administrasi, dan CIO.
B. Komite Pengarah SIM (steering committee MIS – SC MIS)
Banyak perusahaan membuat suatu komite khusus, di bawah tingkat komite eksekutif, yang bertanggung jawab atas pengawasan seluruh proyek sistem. Jika tujuan komite tersebut adalah memberikan petunjuk, pengarahan dan pengendalian yang berkesinambungan, dalam rangka penggunaan sumber daya komputer perusahaan maka komite tersebut dinamakan Komite Pengarah SIM.

Komite Pengarah SIM melaksanakan tiga fungsi utama, yaitu :
a. menetapkan kebijakan
b. menjadi pengendali keuangan
c. menyelasaikan pertentangan
Keuntungan yang dicapai :
Ø Semakin besar kemungkinan komputer akan digunakan untuk mendukung pemakai di seluruh perusahaan.
Ø Semakin besar kemungkinan proyek-proyek komputer akan mempunyai perencanaan dan pengendalian yang baik
C. Kepemimpinan Proyek
Komite pengarah SIM yang terlibat langsung dengan rincian pekerjaan, tanggung jawabnya ada pada Tim Proyek. Tim proyek mencakup semua orang yang ikut serta dalam pengembangan sistem berbasis komputer.

Ø Keuntungan dari melaksanakan suatu program CBIS adalah :

1. Menentukan lingkup proyek
2. Mengenali berbagai area permasalahan
3. Mengatur urutan tugas
4. Memberikan dasar untuk pengenalian





Ø Langkah- langkah Tahap perencanaan :

- Menyadari Masalah
- Mendefinisikan masalah
- Menentukan tujuan sistem
- Mengidentifikasi Kendala
- Membuat Studi kelayakkan
- Mempersiapkan penelitian sistem
- Menyetujui atau menolak penelitian
- Menetapkan mekanisme Pengendalian.
Ø Langkah - langkah Tahapan Analisis.
- Penelitian sistem
- Mengorganisasikan Tim Proyek
- Mendefinisikan Kebutuhan Informasi
- Mendefinisikan kriteria kinerja Sistem
- Usulan Rancangan
Ø Langkah-langkah tahapan rancangan.

- Menyiapkan Rancangan terperinci
- Mengidentifikasikan alternatif rancangan konfigurasi sistem.
- Mengevaluasi alternatif konfigurasi sistem.
- Memilih konfigurasi terbaik.
- Menyiapkan Usulan penerapan.
Ø Langkah-langkah tahapan Implementasi
- Merencanakan Penerapan.
- Mengumumkan Penerapan
- Mendapatkan Hardware.
- Mendapatkan Software.
- Menyiapkan Database.
- Menyiapkan Fasilitas Fisik.
- Mendidik User dan Peserta.
- Masuk ke sistem baru.

Ø Langkah-langkah Tahapan penggunaan.
- Menggunakan Sistem.
- Audit Sistem.
- Memelihara Sistem, Dilakukan Untuk 3 alasan.
- Memperbaiki kesalahan.
- Menjaga kemuktahiran sistem.
- Meningkatkan kineraja sistem.

0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev
▲Top▲